Walau Tak Indah di Matamu

Walau tak indah di matamu,
itulah caraku menyayangimu,
hingga kelak kau akan tahu,
betapa besar cinta di hatiku.

Walau membuatmu sakit,
itulah caraku agar kau bangkit,
karena aku inginkan yang terbaik,
bagimu sang penghuni lubuk hati.

Lihatlah awan putih di sana,
menghias angkasa dengan ketulusannya,
meski tak ada ucapan terima kasih,
dia akan selalu membiaskan sinar kasih.

Suatu hari nanti,
kau akan membenarkanku,
dan semua yang anggap kejam,
adalah keindahan yang terpendam.

18 responses to “Walau Tak Indah di Matamu

  1. semua indah di mataku… hehehe 😉

  2. sangat indah ijinkan sy share dalam blog saya, makasich….

  3. Begitu yah Mas…..

    Jadi bagaimana dunk biar gak salah??
    janagn2 kita terjebak dalam pekikiran dan perasaan kita sendiri…

  4. mf klo blh naya q gk mudeng ”
    Suatu hari nanti,
    kau akan membenarkanku,
    dan semua yang anggap kejam,
    adalah keindahan yang terpendam.
    kalimat ini mksdnya gmn ya? matur nuwun

    • maksudnya……….. niat baik seseorang blm tentu ditangkap org lain dg baik pula. bahkan dikira nyakitin, bikin sebel, dll…….. mgkn krn blm ada kesamaan cara pandang aja…….gitu yu……… 🙂

  5. kasih terima-suwun penjelasanya .. tak kiro opo .. xi xi xi .. mpe sendalku pedot .. ha ha

  6. menakjubkan skali…mta ijin di tampilkan di wall yach…

  7. “Walau membuatmu sakit,
    itulah caraku agar kau bangkit,”

    aku suka kalimat ini..met malam mas Gurit…

Tinggalkan komentar