Nasehat Diri:
Kehilangan adalah kepedihan. Berbahagialah engkau, wahai musafir papa, yang tidak memiliki apa-apa. Sebab, engkau yang tidak memiliki apa-apa maka tidak pernah kehilangan apa-apa.DIKLIK ORANG
- 890.714 KALI
YG LAGI BACA2 DI SINI
Komentar Terbaru
Mohd Jamil pada Mustofa Bisri – Suj… Irgie pada Puisi Hitam Putih Reno pada Puisi Untuk Ibu – Aku In… Har pada Lukis Aku Di Langit-Langit… Fira Tabibatul Hiday… pada Mustofa Bisri – Sta… Hadist Ray pada Seroja Madu Hitam 919 pada Aku Sudah Berusaha Wisnu Murti pada Aku Sudah Berusaha bengkelmobilsemarang… pada Aku Sudah Berusaha Yusuf pada Aku Sudah Berusaha Canon EOS 60D pada Puisi Tak Sampai (Versi V… Harga Printer pada Aku Sudah Berusaha Dani pada Menghitung Nafas Sepenuhnya.com pada Aku Sudah Berusaha jasa desain rumah su… pada Aku Sudah Berusaha - Aku Cemburu aku ingin mati seribu kali aku ingin menciummu setiap hari andai diamku bisa bicara Asal AKu Senang Budimu cerita cerita lama ceritamu cinta doa Elang Jawa Fino Namanya Gadis Kecil gadis kecil #2 Ghadiza Binti Mustafa HARMONI HARMONI KAKU HARMONI KEHUIDUPAN HASAN BIN ALI BIN ABI THALIB keindahan keinginan kenangan Kenari Kecil kepasrahan KERINDUAN KONTEMPLASI Kosongku lebur dalam samuderaMu Lupakan Doamu Maha Cahaya Mata Wayang MENGELUH Mengendalikan Pikiran menyerah nasehat Pada Suatu Ketika Paman Suro pencari pencari tuhan Pengamen Belia persahabatan pesan moral Puisi Puisi Cinta PUISI JALANAN PUISIKU PUISI PINGGIRAN puisi rindu puisi romantis puisi surga puisi tak sampai PUISI TANAH AIR puisi untuk ibu puisi untuk ibu tercinta PUISI UNTUK NEGERI Pulang Puteri RAHMATMU renungan Saat Dia Datang sajak Sang Hebat sang pencari sastra sastra. renungan Satu SUNYI syair Tabir Jiwa TANAH INI TARIAN ALAM Teratai Putih Tuah Untuk Seorang Kawan
BLOG SEBELAH
Meta
Diintip SPAM