Dusta Terindah

Aku letih,
dengan semua dalih,
yang kau ucap dengan fasih,
meyakinkan kasihmu yang putih,
padaku yang tak bisa memilih,
hingga membuatku tersisih,
tertampar kepalsuan terbersih.

Aku penat,
menyaksikan segala siasat,
yang kau tebar penuh muslihat,
kau perankan tanpa ada cacat,
hingga terlihat bagaikan malaikat,
di balik niatmu yang berkarat,
menabur kebohongan terhebat.

Aku lelah,
menahan semua resah,
karena hatimu telah terbelah,
melemparkanku bagai sampah,
hingga kuakui aku telah kalah,
dan menahan rasa yang berdarah,
terlukai tajamnya dusta terindah.

23 responses to “Dusta Terindah

  1. Dibohongi yah??

    Tapi jangan pernah lelah untukmencintai yah?

    🙂

  2. sabar…ambil hikmahnya aja

  3. bagus bget puisinya
    ajari q donk

  4. ikut diajarin .. antri blkng gpp .. mkch.

  5. Begitu agungnya Tuhan yang telah menabur cinta
    Dengan cinta kita merasa ada di dunia

    Hidup tanpa cinta
    Akan terasa gersang
    Langit suram
    Keindahan dunia hilang

    Dengan cinta
    Ku ukir batu
    Tuk mengenang rindu

    Aku mencintaimu sampai mereka membakarku

  6. Bgs bgt boss cocok dgn k’adaan q ……. aq izin copas.

  7. IZIN COPAS BROTHER NICE …..SUKSES SELLU YAH

  8. keren sangat puisinya.. ajari juga mas bro

  9. keren bgt, izin share ya

  10. selalu berkunjung kesini musti banyak puisi yang bagus jadi betah disini

Tinggalkan Balasan ke mas gurit Batalkan balasan