Category Archives: Uncategorized

Puisi Untuk Ibu – Aku Ingin Menciummu Setiap Hari (video version)

2013 in review

Tahun 2013 minim sekali saya menulis di Blog ini. Kesibukan pekerjaan benar-benar telah membuat saya “cuek” pada Blog Puisi Surga. Tetapi WordPress masih setia mengirimkan laporan tentang Blog ini. Dalam benak saya, WordPress mungkin akan membekukan Blog ini karena saya; sebagai admin; tak banyak menuangkan isi kepala dalam bentuk tulisan di Puisi Surga. Tetapi WordPress rupanya berbaik hati, masih mengijinkan tulisan-tulisan lama saya terpampang di sini.

Walau tak banyak menulis, tetapi berdasarkan laporan/annual report dari WordPress, selama tahun 2013 Puisi Surga diklik orang sekitar 160 ribu kali. Wah, lumayan banyak ya? Dan, inilah laporan selengkapnya dari WordPress:

The WordPress.com stats helper monkeys prepared a 2013 annual report for this blog. Here’s an excerpt:

The Louvre Museum has 8.5 million visitors per year. This blog was viewed about 160,000 times in 2013. If it were an exhibit at the Louvre Museum, it would take about 7 days for that many people to see it.

Klik di sini untuk melanjutkan.

2012 in review

Inilah hasil laporan WordPress mengenai Blog Pusi Surga selama tahun 2012..

 

The WordPress.com stats helper monkeys prepared a 2012 annual report for this blog.

Here’s an excerpt:

19,000 people fit into the new Barclays Center to see Jay-Z perform. This blog was viewed about 150,000 times in 2012. If it were a concert at the Barclays Center, it would take about 8 sold-out performances for that many people to see it.

Click here to see the complete report.

2011 in review

Dapat kiriman dari WordPress tentang catatan tahun 2011 dari blog ini. Lumayan sih………. hehehe…. Silakan kalau mau baca:

The WordPress.com stats helper monkeys prepared a 2011 annual report for this blog.

Here’s an excerpt:

The Louvre Museum has 8.5 million visitors per year. This blog was viewed about 100,000 times in 2011. If it were an exhibit at the Louvre Museum, it would take about 4 days for that many people to see it.

Catatan Lengkap Klik Sini.

Pagi Yang Berbagi (Majang Award)

Berbagi adalah bahasa nurani yang murni,
ketika tanpa ada kontaminasi dari segala ambisi,
putih bersih bagai mekarnya bunga melati.

Berbagi membuat milik kita jadi terkurangi,
itulah pikiran orang-orang yang belum membuka hati,
karena telah dijejali beribu teori ekonomi.

Mentari selalu tersenyum di pagi hari,
karena telah memberikan cahaya indahnya bagi seisi bumi,
tanpa berharap untuk dibeli.

Hari libur yang sepi, pagi-pagi belum mandi, menghadapi secangkir kopi, sebatang rokok menemani, coba-coba buka lapi, eee.. dapet award dari sobat blogger David Pramana Putra . Namanya Stylish Blogger Award …… Ok deh, dipajang:

Makasih ya Sob……karena telah berbagi. Apapun itu, sangatlah berarti.

2010 in review

wah… dapet email dari wordpress dan bisa langsung dipost…. syukur deh… blog ini dibilang blog sehat.. hehehe…
Terima kasih bagi temen-temen yang telah mampir di blog ini selama tahun 2010, terima kasih juga buat wordpress…

The stats helper monkeys at WordPress.com mulled over how this blog did in 2010, and here’s a high level summary of its overall blog health:

Healthy blog!

The Blog-Health-o-Meter™ reads Wow.

Crunchy numbers

Featured image

About 3 million people visit the Taj Mahal every year. This blog was viewed about 43,000 times in 2010. If it were the Taj Mahal, it would take about 5 days for that many people to see it.

 

In 2010, there were 119 new posts, growing the total archive of this blog to 130 posts. There were 165 pictures uploaded, taking up a total of 6mb. That’s about 3 pictures per week.

The busiest day of the year was December 22nd with 866 views. The most popular post that day was UNTUK IBU.

 

Where did they come from?

The top referring sites in 2010 were tukarlink.com, search.conduit.com, id.wordpress.com, google.co.id, and facebook.com.

Some visitors came searching, mostly for puisi untuk ibu tercinta, puisi tanah air, puisi surga, puisisurga, and http://www.puisisurga.wordpress.com.

Attractions in 2010

These are the posts and pages that got the most views in 2010.

1

UNTUK IBU January 2010
3 comments

2

Khalil Gibran 1 March 2010
8 comments

3

Merapi October 2010
18 comments and 1 Like on WordPress.com,

4

Khalil Gibran 2 March 2010

5

CHAIRIL ANWAR March 2010
3 comments

Ode to My Family (The Cranberries)

(Tiba-tiba jadi pengen denger lagunya The Cranberries, Ode to My Family, yang pernah hits di era 90-an 🙂 )

Understand the things I say,
Don’t turn away from me
‘Cause I spent half my life out there
You wouldn’t disagree
D’you see me, d’you see
Do you like me, do you like me standing there
D’you notice, d’you know
Do you see me, do you see me
Does anyone care

Unhappiness, where’s when I was young
And we didn’t give a damn
‘Cause we were raised
To see life as fun and take it if we can
My mother, my mother she hold me,
Did she hold me when I was out there
My father, my father, he liked me
Oh he liked me, does anyone care

Understand what I’ve become,
It wasn’t my design
And people everywhere think
Something better than I am,
But I miss you. I miss
‘Cause I liked it, I liked it
When I was out there
D’you know this, d’you know
You did not find me, you did not find
Does anyone care

Unhappiness, was when I was young
And we didn’t give a damn
‘Cause we were raised
To see life as fun and take it if we can
My mother, my mother she hold me,
Did she hold me when I was out there
My father, my father, he liked me
Oh he liked me, does anyone care , does anyone care?

Sudah Terbukti

Wajah tampanmu, paras cantikmu, badan kekarmu, indah kulitmu, kilau rambutmu, usia mudamu, apakah telah memberi nilai lebih bagimu? Kau akan menjawab itu adalah kelebihanmu, padahal kau tahu itu bukan prestasi yang kau usahakan sendiri. Sebelum lahir tak ada yang bisa memesan bentuk badanmu. Kau terima begitu saja apa adanya. Untuk apa semua itu dibangga-banggakan jika hanya jadi penghalang cahayaNya?

Setiap saat kau bercermin, seolah-olah takut hilang kecantikanmu, ketampananmu. Padahal dari kemarin masih tetap seperti itu. Dan siang malam kau sering disibukkan hanya untuk merawat badan.

Ingatlah, semua itu akan rusak jika telah sampai waktunya.

Kau keluarkan biaya berjuta-juta hanya takut ada satu jerawat yang hinggap, sedangkan sedikit membantu yang kekurangan, kau enggan melakukannya.

Kau begitu ketakutan kala garis keriput telah tergambar samar-samar. Krim anti aging benarkah bisa menunda ketuaan kulitmu?

Kala yang lain berbusana tertutup rapat, kau bilang itu menghilangkan pamor. Benarkah?

Apakah keindahan fisikmu untuk dipamerkan? Atau untuk diperlombakan?

Sudahlah kawan, sudah banyak terbukti, banyak contoh, keindahan fisik telah menghalangi cahayaNya menembus hati, bahkan menjerumuskan pada kehancuran dunia dan akhirat. Lihat para pesohor rupawan yang tengah dilanda masalah karena tak mampu mensyukuri kerupawanannya. Benar, ini sudah terbukti.

Baginda Yusuf AS, Bunda Aisyah ”Sang Humaira”, patutlah kau contoh kemuliannya, walau dianugerahi keindahan fisik jauh melebihi yang kau punya.

Nonton Bola Yuk!

Ajang sepak bola terbesar seantero dunia mulai bergulir. Event 4 tahunan yang selalu ditunggu pecandu-pecandu bola kini telah datang. Wah……..seneng banget deh, bisa lihat bintang-bintang terbaik dunia merumput belain negaranya masing-masing.

Pesen-pesenku selama piala dunia bergulir:

1. Selama nonton bola siapin snack (bagi yang gak takut kegemukan)
2. Jangan lupa sholat kalau lagi keasyikan nonton,
3. Tidak boleh taruhan (kasihan yang kalah, hehe…)
4. Bagi temen-temen blogger jangan jadi lupa nulis.

Itu aja pesennya, boleh dipakai boleh juga tidak, asal pesen nomer 2 jangan diabaikan. Yang penting bisa enjoy nonton bola.

Ajari Aku Membenci

Ajari aku membenci,
pada semua rasa benciku,
sebab takkan ada keindahan,
kala masih ada kebencian di hati.

Ajari aku mencela,
pada segumpal kesombonganku,
karena aku tak dapat melihat,
betapa lemahnya diri ini.

Ajari aku menertawakan,
pada diriku yang amat lucu,
bagai badut berbalut bantal,
menjadi tabir kemunafikan,

Ajari aku menghina,
pada diriku yang amat hina,
karena di hadapan keagunganNya,
tak mungkin kubusungkan dada.

Ajari aku mmerendahkan,
pada diriku yang amat rendah,
walau anganku melayang tinggi,
kelak juga akan menjadi tanah.

Ajari aku,
tentang hidup dan kehidupan,
agar aku menjadi hambaNya,
bukan hanya patung berjalan.